Selasa, 21 Agustus 2012

Solo Riding Dumai-Cepu-Dumai "Not So Far" #1

#1: Awal Cerita
    Perjalanan ini menjadi perjalanan darat dengan jarak terjauh bagi saya saat ini, yang saya jalani pada bulan Mei 2012 kemarin. Ini kali pertama saya bersepeda motor dari Dumai , Riau hingga menyeberang ke Pulau Jawa dan berakhir di Cepu,Jawa Tengah kemudian kembali ke Dumai lagi. Dengan sepeda motor SupraX 125R saya mencoba untuk menaklukan lintas timur Riau hingga jalur pantura Jawa Tengah.

     Perjalanan ini saya lakukan dalam rangka menghabiskan sisa cuti tahun 2011 kemarin untuk pulang kampung ke kota Cepu, Jawa Tengah. Untuk sisa cuti ini saya memilih untuk melakukan perjalanan darat karena ingin menikmati perjalanan melewati daerah yang belum pernah saya lalui dan mengenal daerah tersebut, mengingat pada cuti-cuti sebelumnya saya pulang kampung menggunakan pesawat maupun kereta api yang mana kurang bisa menikmati suasana dan kondisi daerah yang saya lalui.
     Banyak dari teman dan rekan kerja saya yang pesimis dengan rencana saya ini, bahkan orangtua saya di Cepu pun melarang. Banyak yang pesimis karena mengingat jarak yang akan saya tempuh cukup jauh untuk perjalanan darat dengan motor bebek dan melewati daerah yang belum pernah saya lewati sendiri. Akhirnya saya putuskan untuk merahasiakan kepastian keberangkatan saya ke Jawa.
     Awal Mei saya mencoba untuk mengajukan permohonan Surat Ijin Jalan (SIJ) kepada atasan tempat saya bekerja. Akhirnya SIJ disetujui dan saya mendapatkan libur selama 16 hari dari tanggal 12 Mei hingga 25 Mei 2012, dengan rincian 7 hari kerja cuti, 2 hari kerja perjalanan, 1hari libur nasional dan 6 hari libur sabtu-minggu.
     Beberapa hari menjelang keberangkatan, saya mulai menentukan dan mempelajari jalur yang akan saya lalui, menghitung jarak dan waktu tempuh, menentukan barang dan peralatan apa saja yang akan saya bawa, serta mencari referensi cerita perjalanan di internet.
     Di sela-sela waktu istirahat kerja saya manfaatkan untuk mencari beberapa kebutuhan yang mungkin diperlukan di perjalanan. Kamis sore (10/5) sepulang kerja saya pergi ke toko onderdil sepeda motor untuk membeli oli pelumas dan minyak rem untuk cadangan di perjalanan nantinya. Jum'at siang (11/5) seusai sholat jum'at saya pergi ke bengkel AHASS untuk membeli satu set rantai dan roda gigi sproket untuk cadangan, serta kampas rem untuk mengganti kampas rem cakram belakang yang telah aus. Lalu saya juga pergi ke sebuah toko sepeda untuk membeli alat pencongkel ban luar. Namun saya lupa dan tak sempat lagi untuk membeli ban dalam untuk cadangan dan baut drain lube oil untuk mengganti baut drain yang sudah aus ulirnya.
     Jum'at sore menjelang jam pulang kerja, saya pergi ke bengkel fabrikasi tempat salah satu rekan saya bekerja. Di tempat tersebut rencananya saya akan membuat braket untuk dudukan tas bawaan saya nantinya, dengan menggunakan material bekas yang sudah saya kumpulkan. Sesampainya di lokasi fabrikasi ternyata peralatan las sedang digunakan di lapangan, dan yang ada hanya trafo las dan kabel las yang sudah rusak. Dengan kondisi seadanya serta kap las yang sudah buram kacanya, saya paksakan untuk mengelas agar bisa membuat braket secepatnya.
     Menjelang waktu magrib saya selesai mengelas. Di sela-sela waktu menunggu watu magrib saya manfaatkan untuk mencari jirigen bekas untuk tempat BBM cadangan. Setelah berkeliling mencari, saya mendapatkan 1 jirigen 5 liter bekas thinner dan 1 jirigen 4 liter bekas oli pemberian rekan saya yang mendukung rencana perjalanan saya. Jam 19:00 saya pamit pulang ke rumah, mengucapkan terima kasih serta meminta do'a dan dukungan rekan-rekan di tempat fabrikasi tersebut.
     Usai mandi dan sholat isya' saya pergi ke bengkel untuk menambal ban bekas sebagai cadangan. Saya juga pergi ke sebuah pusat perbelanjaan untuk membeli perlengkapann lain seperti tali jaring, tali kargo, senter dan jas hujan. Sekitar jam 22:00 saya mencoba untuk mengganti kampas rem belakang yang aus, namun karena kondisi gelap hanya sebelah saja yang bisa saya ganti. Karena waktu dah lewat tengah malam, saya putuskan untuk istirahat dan tidur agar siap memulai perjalanan esok paginya.

*BERSAMBUNG...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar